Penataan Produk XII BDP
PENATAAN PRODUK
(Visual Merchandising atau VM)
XII BISNIS DARING DAN PEMASARAN
Guru Mapel : Habibah, SE
SMK MUHAMMADIYAH 2 NGAWI
Jl. Mantingan – Sine km 0
Mantingan - Ngawi
KOMPETENSI
DASAR
3.11 Menganalisis ide2 inovatif dalam penataan
produk drink, food,
fresh dan kosmetik di
supermarket, fashion dan
sport |
4.11 Membuat rancangan ide2 inovatif dalam
penataan produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport |
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan
tata ruang toko
2. Peserta didik dapat membuat perencanaan tempat
3. Peserta didik dapat menjelaskan teknik
presentasi produk
4. Peserta didik dapat menyusun langkah –
langkah teknik display
5. Peserta didik dapat menerapkan teknik display
inovatif
A. IDE-IDE INOVATIF DISPLAY PRODUK
Pada dasarnya, para konsumen memiliki
banyak sekali kemungkinan untuk memilih berbelanja di toko manapun, karena ada
banyak alasan yang mendorong konsumen pergi mengunjungi toko, salah satunya
yaitu penataan produk yang menarik. Dengan demikian, para peritail harus selalu
update dalam menciptkan suatu
rancangan toko dengan teknik display yang inovatif duna membuat konsumen
tertarik untuk berbelanja di toko.
Dalam merancang sebuah penataan produk,
para pelaku retail harus mempertimbangkan :
1.
Tata Ruang Toko
Tata ruang toko
seharusnya mampu menarik perhatian para pelanggan untuk melihat-lihat di
sekitar toko hingga akgirnya timbul impulse
buying untuk action dan membeli
dalam jumlah yang banyak. Salah satu metode yang digunakan yaitu dengan tata
ruang toko yang memfasilitasi pola lalu lintas yang spesifik. Metode lain untuk
mempermudah para pelanggan bergerak melalui toko, yakni dengan menyediakan dan
menampilkan bebbagai variasi display inovatif. Di sekitar toko sebaiknya
disediakan tempat kesenangan untuk para pelanggan agar berkeliling-keliling di
area toko dan sekitarnya.
Sebuah toko
yang terdiri atas banyak orang diharapkan dapat menciptakan rasa keceriaan
untuk para pengunjung untuk meningkatkan presentase pembelian.Akan tetapi, jika
suatu toko terlalu banyak rak dan display maka dapat menyebabkan para
pengunjung bingung dan bahkan tersesat. Oleh sebab itu, para peritail harus
membuaat tata ruang toko secara fleksibel untuk memberikan kemudahan kepada
para pengunjung.
2.
Perencanaan tempat
Perencanaan
tempat terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
a. Tempat lokasi toko
b.
Tempat department produk.
Sebelum
peretail melakukan display, maka harus membuat lay out ruangan toko terlebih
dahulu, misalnya menentukan ruangan untuk department
food dan non food.
c. Tempat display jenis produk.
Setelah
ruangan food dan non food ditentukan, maka selanjutnya menentukan tempat
display jenis produk, misalnya untuk jenis produk minuman berdekatan dengan
kopi, teh dan snack.
B.
DISPLAY INOVASI PENATAAN PRODUK
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1.
Teknik Display
Salah satu yang menjadi
daya tarik pada toko yaitu penataan barang dagang. Dengan memperhatikan
pengelompokan produk, kerapian dan keindahan display akan mengarahkan sorot
mata pembeli untuk melihat dan pada akhirnya memutuskan untuk membeli.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam teknik pemajangan produk (display), antara lain :
a. Pengelompokan barang (grouping)
Barang yang di display
harus di kelompokkan sesuai dengan SOP.
b.
Pengaturan jumlah barang dalam rak disesuaikan dengan daya jual barang
tersebut.
c. Memperhatikan bentuk, jenis, dan komposisi
warna kemasan.
d. Memperhatikan sistem FIFO (first in first out), yaitu barang yang datang
terlebih dahulu maka harus di display terlebih dahulu.
e. Menggunakan price card, yang berisi data fisik barang misalnya nama barang,
kode barang, kode pemasok, harga jual, nomor rak, jumlah minimum stok dan
lainnya.
2.
Jenis Teknik Display
Seiring perkembangan
zaman, teknologi display semakin
berkembang yang di dukung dengan berbagai macam model rak. Hal tersebut membuat
penataan barang menjadi semakin bervariasi dan tampilan produk terlihat lebih
menarik.
Berdasarkan penempatan barang,
terdapat beberapa jenis display,
antara lain :
a. Impulse
Buying Product Display
Jenis
display ini, penempatan produk pada posisi yang strategis dan mudah dijangkau
serta banyak dilalui pengunjung dengan harapan calon konsumen yang lewat
tergerak untuk membeli. Display ini
biasanya di letakkan di dekat kasir. Biasanya produsen ataupun pemasok, jika
ingin produknya di display pada
tempat tersebut harus menyewa dengan biaya yang mahal.
b. Wall
display
Jenis
display ini, biasanya produk dagangan ditata atau ditempel di dinding toko.
Display ini biasanya untuk barang-barang fashion
seperti pakaian. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam display ini,
yaitu barang yang didisplay atau di temple pada didnding harus tersedia juga di
rak. Misalnya display tiga ukuran baju S, M dan L di pajang di dinding, maka di
rak display harus ada juga ukuran tersebut.
c. Merchandise
Mix Display
Jenis
display ini, pemajangan produk di fungsikan untuk menawarkan produk lain yang
berhubungan dengan produk tersebut. Misalnya produk roti tawar di dekatkan
dengan sale, mentega dan mesis agar konsumen yang membeli roti tawar tertarik
untuk membeli mentega, Sali ataupu mesis.
d. Cut
Cases Diplay
Jenis
display ini, model display tanpa menggunakan gondola, namun hanya menggunakan
kotak atau kardus kemasana besar yang di potong setengahnya sedemikian rupa
sehingga produknya tampak. Display ini cocok untuk produk minuman dan makanan
kaleng.
e. Jumble
Display
Display
ini disebut juga dengan display campur aduk karena produk diletakkan dalam
sebuah tempat terbuka dan pembeli bebas untuk mengaduk-aduk barang untuk
memilih.
3.
Pendukung display yang baik
a.
POP (point of purchase) yaitu
keterangan mengenai nama produk, harga
ataupun sarana bantu promosi penjualan.
b.
Peralatan Display
1. Gondola
yaitu peralatan display yang terdiri atas rak (shelving) dan self bracket
2. Showcase,
yaitu alat pajang berupa setalase untuk daging segar
3. Showcase
chiller, yaitu tempat pemajangan buah, daging, sayur, dairy dan lainnya
4. Frozen island, yaotu sarana pajang untuk
produk beku seperti ice cream, chicken nugget dan sayuran.
5. Wagon,
yaitu boks besar untuk tempat produk yang sedang promo.
6. Single hook berupa gantungan, biasanya
digunakan untuk pemajangan produk seperti sikat gigi, aksesoris dan snack.
7. Hambalan, yaitu kayu yang letaknya di bawah
sebagai dasar untuk peralatan display
8. End gondola, yaitu gondola akhir yang paling
ujung dan untuk disewakan.
4. Istilah Display Barang
Supermarket
a. SKU merupakan keterangan yang menunjukkan nama
produk, harga, nomor dan PLU produk.
b. Bay, yaitu susunan
pemajangan produk di rak baris ke bawah
c. Tier,
yaitu barisan pemajangan produk ke belakang
d. Face,
yaitu pemajangan produk tampak muka harus menghadap ke depan.
e. POP, yaitu keterangan mengenai nama produk,
harga ataupun sarana bantu promosi penjualan.
f. Floor
display, yaitu pemajangan pada lantai.
g. COC (check
on counter) yaitu pemajangan produk yang menemple di depan kasa.
h. PLU (price
look up) yaitu nomor identitas barang yang berfungsi untuk pencatatan
komputerisasi.
i. Piramid, hambalan yang terdiri atas dua
tingkat untuk pemajangan floor display.
PERTEMUAN
7
TES
KOMPETENSI PENGETAHUAN KD. 11
Berikan
Komentar Anda Terhadap Pernyataan di Bawah ini :
1. Pengaturan
jumlah barang dalam rak disesuaikan dengan daya jual barang tersebut.
Berikan
pendapat anda tentang gambar di atas!
- Peserta didik dapat menjelaskan teknik presentasi produk
2. Peserta didik dapat menyusun langkah –
langkah teknik display
3. Peserta didik dapat menerapkan teknik display
inovatif
C.
TEKNIK PRESENTASI PRODUK
Dalam menjual sebuah produk, seorang pramuniaga
atau pun marketer harus menjelaskan
tentang fitur dan keunggulan yang terdapat di dalam produk sehingga calon
pembeli tertarik untuk membelinya. Kegiatan menjelaskan produk ini produk ini
disebut dengan presentasi produk. Oleh karena itu, para pramuniaga ataupun marketer harus mampu menguasai teknik
presentasi produk untuk dapat melakukan penjualan produk dengan sukses.
Teknik presentasi adalah salah satu metode
dibidang komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan seuah informasi tentang
sesuatu. Tujua utama teknik presentasi produk adalah untuk meyakinkan calon
pembeli terhadap produk tertentu agar melakukan action (membeli produk).
Ada beberapa teknik presentasi produk yang
sukses sebagai berikut :
1.
Memposisikan
diri sebagai calon konsumen.
Teknik presentasi produk selalu focus pada bagaimana menjelaskan produk
anda kepada calon pembeli. Untuk mempermudah dalam menjelaskan produk terhadap
konsumen, maka anda harus memposisikan diri sebagai konsumen. Jika anda sebagai
konsumen, kira-kira informasi apa yang dibutuhkan oleh konsumen tentang produk
tersebut dan bagaiman sikap yang penjual yang diinginkan oleh konsumen. Nah, jawaban itu anda catat dan anda
kembangkan menjadi bahan atau materi yang perlu disampaikan kepada konsumen.
2.
Perbanyak mendengarkan dari pada bicara
Berbicara dan menjelaskan keunggulan produk
adalah inti dari presentasi produk. Namun terlalu percaya diri dengan banyak
bicara adalah kesalahan fatal dalam presentasi. Calon pembeli bisa menjadi
jenuh karena anda banyak bicara. Dalam presentasi produk, calon pembeli
menginginkan komunikasi dua araha antara pembeli dan penjual. Oleh karena itu,
berilah kesempatan calon pembeli untuk bertanya dan membandingkan produk anda
dengan produk lain. Dengan demikian, anda pun akan mengetahui apa yang
diinginkan dan dibutuhkan pembeli serta mengetahui bagaimana pitching point (titik lemparan) terhadap
calon pembeli.
3.
Mengetahui dan memahami product knowledge
Ketika melakukan presentasi produk, tentunya
anda harus memahami produk apa yang sedang anda jual. Dalam presentasi produk,
anda harus mengatakan dengan jujur kelebihan produk tersebut tanpa harus
ditambah-tambahi, karena akan berdampak negatif jika konsumen mengatahui
kebohongan penjual.
4.
Membuat perhatian
Presentasi tidak hanya dijelaskan secara verbal,
tetapi dapat dilakukan dengan kombinasi non verbal juga. Misalnya disertai
dengan demonstrasi prosuduk,testimoni dari penggunaan produk, tampilan display
inovatif yang unik dan menarik ataupun tampilan desain produk yang menarik.
5.
Closing statment (penutupan presentasi)
Tutuplah presentasi anda dengan kalimat ajakan. Closing ini menjadi suatu kunci yang
akan selalu diingat di benak calon konsumen, terkadang closing ini yang akan
menjadi penentu apakah mereka jadi membeli atau menggunakan produkatau jasa
yang anda tawarkan.
PERTEMUAN 11
TUGAS
SECARA KELOMPOK
Bersama kelompok Anda,
dsikusikan mengenai ide-ide display inovatif dalam menginterpretasikan
perencanaan visual penataan produk. Buatlah laporan hasil diskusinya kemudian di foto
kirim lewat wa, dan presentasikan
menggunakan voice note dikirim ke wa bu Habibah. (Palimg lambat tanggal 26
Agustus jam 20.00 wib). Selamat belajar , tetap semangat. Ingat kelas 3 bukan saatnya bersantai ria tapi sudah waktunya berjuang untuk mencapai impian. Kalian pasti
BISA!!!
PERTEMUAN 12
C.
LANGKAH-LANGKAH TEKNIK DISPLAY
TUGAS PERTEMUAN 12
MERUPAKAN SATU KESATUAN DENGAN TUGAS PERTEMUAN 11,
JADI ANAK-ANAK DALAM
MEMBUAT LAPORAN HASIL DISKUSI DI DALAMNYA DILENGKAPI DENGAN LANGKAH-LANGKAH TEKNIK DISPLAY
INOVATIF YANG KALIAN RENCANAKAN.
D.
MENERAPKAN TEKNIK DISPLAY INOVATIF
UNTUK PART E INI, ANAK-ANAK DIMINTA UNTUK MENERAPKAN ATAU PRAKTIK TEKNIK
DISPLAY INOVATIF YANG SUDAH KALIAN BUAT, TAPI SEBAGAI GANTINYA KALIAN CUKUP
MENJELASKAN SECARA DETAIL TENTANG IDE DISPLAY INOVATIF KELOMPOK KALIAN DI
LAPORAN HASIL DISKUSI DAN DAN VOICE NOTE. OKE…
3.12 Menerapkan prosedur perawatan secara
berkala produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan
sport |
4.12 Melakukan perawatan produk secara berkala
produk drink, food, fresh dan kosmetik di supermarket, fashion dan sport |
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan
konsep perawatan produk
2. Peserta didik dapat menyusun tahapan perawatan produk
3. Peserta didik dapat mempresentasikan tahapan
perawatan produk
4. Peserta didik dapat menerapkan tahapan
perawatan produk
A.
KONSEP PERAWATAN
PRODUK
1.
Pengertian
Perawatan Produk
Dalam
istilah perawatan terdapat dua istilah pekerjaan, yaitu :
a.
Perawatan,
yang merupakan aktivitas untu mencegah kerusakan. Perawatan (maintenance) adalah bentuk pemeliharaan
yang dilakukan pada selang waktu yang telah di tentukan sebelumnya. Menurut
Assauri, perawatan diartikan sebagai suatu kegiatan pemeliharaan fasilitas
pabrik atau usaha serta mengadakan perbaikan, penyesuaian atau penggantian yang
diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang sesuai dengan yang
direncanakan.
b.
Perbaikan,
yang merupakan tindakan untuk memperbaiki kerusakan.
2.
Macam-macam
Perawatan
3.
Tujuan Perawatan
B.
TAHAPAN
PERAWATAN PRODUK
1.
Hal-hal yang
Perlu di Perhatikan dalam Perawatan Produk
2.
Menjaga
Kebersihan Tempat Kerja
3.
Perawatan Gerai
Panjang
4.
Merawat Produk
PERTEMUAN
13
Catatan
:
1. Alhamdulillah kita masuk ke KD 13. Tolong materi
part A.1 yaitu pengertian perawatan
produk betul-betul dipahami ya…..
2. Anak-anak mengerjakan tugas kelompok yang kemarin,
yang belum selesai silahkan dikerjakan. Oke…. Ingat terakhir pengumpulan tgl 4
September jam 20.00 wib. Selamat belajar ria, semoga ilmu kita bermanfaat dan
dicatat sebagai amal ibadah kita. Aamiin
2.
Macam-macam
Perawatan
a. Perawatan Preventif ( Preventive Maintenance)
Perawatan preventif (pencegahan) adalah
rencana perawatan yang bertujuan untuk pencegahan, misalnya pelumasan dan
penyetelan mesin, perbaikan kecil, dan inspeksi.
Jenis perawatan preventif :
Perawatan
Rutin
Jenis
perawatan dan pemeliharaan ini rutin dilakukan setiap hari, misalnya pembersihan
peralatan, pengecekan isi bahan bakar, pelumasan oli dan lainnya.
Perawatan
Periodik
Jenis
perawatan dan pemiliharaan ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu atau
secara periodik. Misalnya perawatan setiap 200 kerja mesin atau setiap satu
minggu sekali dan lainnya.
b.
Perawatan
Korektif
Perawatan
korektif adalah perawatan yang dilakukan guna memperbaiki dan meingkatkan
kondisi peralatan sehingga dapat mencapai standar yang diinginkan.
c.
Perawatan
Berjalan
Perawatan
berjalan adalah perawatan yang dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam
keadaan bekerja. Perawatan ini digunakan untuk peralatan yang beroperasi
terus-menerus dalam melakukan proses produksi.
d.
Perawatan
Prediktif
Perawatan
predikstif adalah perawatan yang dilakukan dengan tujuan mengetahui terjadinya
perubahan atau kelainan dari system peralatan, baik secara fisik maupun fungsi.
e.
Perawatan
Setelah terjadi Kerusakan (Breakdown
Maintenance)
Perawatan
ini dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan. Untuk memperbaikinya,
maka terlebih dahulu hars disiapkan suku cadang, material, alat-alat, dan
tenaga kerhanya.
f.
Perawatan Darurat
(Emergency Maintenance)
Perawatan
darurat adalah perawatan yang dilakukan setelah terjadi kemacetan atau
kerusakan yang tidak terduga sehingga perbaikan harus segara dilakukan.
3.
Tujuan Perawatan
Menurut
A.S Corder tujuan perawatan sebagai berikut :
a.
Melalui
penyesuaian, pelayanan, dan pengoperasian peralatan secara tepat memungkinkan
tercapainya mutu produksi dan kepuasan pelanggan.
b.
Memaksimalkan
umur kegunaan dari system
c.
Menjaga
agar system aman dan mencegah berkembangnya gangguan keamanan.
d.
Biaya
produksi total yang secara langsung dapat berpengaruh terhadap sevis dan
perbaikan dapat diminimalkan.
e.
Memaksimalkan
produksi dari sumber system yang ada
f.
Frekuansi
dan kuatnya gangguan terhadap proses operasi
g.
Menyiapkan
personil, fasilitas dan metodenya.
h.
Mampu
mengerjakan tugas-tugas perawatan
4.
TAHAPAN
PERAWATAN PRODUK
1.
Hal-hal yang
Perlu di Perhatikan dalam Perawatan Produk
Pada
display produk, harus disesuaikan antara perawatan dan penyimpanan barang
dagangan sehingga memudahkan pegawai dalam melakukan hal-hal berikut ini :
a.
Cek
keadaan barang dan jumlah persediaan barang
b.
Pemilihan
dan pencarian barang yang diperlukan
c.
Pengambilan
barang persediaan
d.
Penambahan
penataan barang persediaan di display
e.
Memelihara
barang secara baik
2.
Menjaga
Kebersihan Tempat Kerja
Keuntungan
Menjaga Kebersihan Tempat Kerja
a.
Berkurangnya
risiko kecelakaan dan cedera
b.
Mencegah
terjadinya penyebaran penyekakit menular.
c.
Mengurangi
tingkatan stress karyawan dalam bekerja
d.
Tempat
kerja terasa nyaman dan aman
e.
Peralatan
kerja mudah ditemukan
Akibat dari
Pengaturan Tempat Kerja yang Tidak Rapi
a.
Tempat
kerja terasa sempit
b.
Kesulitan
mencari peralatan kerja Dapat menimbulkan stress
c.
Mudah
terjadi kecelakaan kerja
3.
Perawatan
Kebersihan Toko
a. Pakaian seragam pramuniaga harus bersih
b. Setiap hari ruangan di pel
c. Menggunakan
penyegar ruangan
d. Ventilasi udara yang cukup
e. Beri tulisan, “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”
di dinding toko yang strategis
f. Buang sampah sebelum bak sampah penuh
g. Menyediakan alat kebersiahan seperti sapu,
kain pel, pengisap debu dan lainnya.
h. Menyediakan kamar kecil atau toilet
I. Menugaskan karyawan khusus di bagian
kebersihan
4.
Perawatan Gerai
( counter display)
a.
Secara rutin, sebelum membuka toko
karyawan harus membersihkan rak tempat memajang atau rak display
b. Penyemprotan dengan deterjen wangi agar aroma
ruangan segar dan wangi
c. Mempunyai saluran pembuangan yang cukup
d. Pembersihan pad arak display dan label setiap
hari
e. Menyediakan tempat sampah
f. Membuat jadwal kebersihan
5.
Merawat Produk
a.
Merawat Produk
Dairy
Produk
matang harus selalu ditutup dengan plastic pembungkus
Setiap
produk diberi petunjuk harga
Periksa
tanggal kadaluarsa
Perhatikan
tampilan produk, warna, aroma dan tidak berjamur
Tertera
izin Depkes pada label produk
b.
Perawaan Daging
Display dalam
berbagai variasi
Daging sapi dijual
dalam bentuk potongan-potongan.
Daging sesuai
dengan standar swalayan
Berasal dari
rumah potong hewan berizin dan bersetifikat halal
Harus memenuhi
standar kesehatan
Jika mau di
kemas dan dimasukkan frozen island, daging
sapi tidak boleh dicuci
Daging ayam
dijual dalam bentuk potongan ataupun utuh
Jika mau di
kemas dan dimasukkan frozen island, daging
daging ayam dan ikina boleh dicuci dengan air dingin
Perhatikan suhu frozen island siantara 16-24 derajat Celcius
c.
Perawatan
Sayuran
Pisahkan asuran
yang segar dengan yang tidak segar
Perhatikan
kebersihan showcase
Hindari showcase dari bau tidak sedap
Jaga suhu showcase2-4
derajat Celcius
Jaga kebersihan,
talenan, nampan dan pisau di tempatnya.
Lakukan
pembersihan umum seminggu sekali terhadap display
Membuat produk
olahan dari sayuran yang tidak terjual
Mencatat
perubahan bentuk setiap hari
d.
Perawatan
Buah-Buahan
Pisahkan buah
segar dengan yang tidak segar atau busuk
Jaga kebersihan
dan aroma display
Perlengkapan
yang digunakan dibersihkan kembali
Perhatikan arus
perputaran barang
Membuat harga special
terhadap buah yang tidak layak pajang tapi masih layak dikonsumsi.
Mencatat
pemusnahan dan perubahan barang setiap hari
e.
Perawatan
Persediaan Barang
1.
Tempat
penyimpanan memenuhi syarat
2.
Pengaturan
sirkulasi udara yang baik
3.
Pengaturan
suhu
4.
Penerangan
yang cukup
5.
Adanya
petugas khusus
6.
Penyimpanan
sesuai kelompok dan jenis barang
7.
Perhatikan
masa kadaluarsa barang
8.
Perhatikan
merk barang
9.
Perhatikan
alur FIFO
10.
Tersedia
perlengkapan untuk keadaan darurat
PERTEMUAN
14
Anak-anak, tolong
materi KD 13 tentang Perawatan Produk. Perlu kalian ingat, materi Penataan
Produk tidak hanya meliputi pengetahuan tentang produk dan display produk
tetapi juga perawatan produk. Kalian sebagai calon tenaga kerja atau pun
seorang pebisnis harus memiliki pengetahuan tentang hal tersebut. Perkuat
pengetahuan kalian dan perkuat pengalaman kalian, hal itu akan menjadi modal
kalian untuk memasuki dunia kerja atau dunia memperoleh pendapatan. Hehehehe.
Kalau kalian sekarang malas, ingat masa depan kalian ada di tangan kalian. Mau
masa depan cerah atau suram semua keputusan ada di tangan kalian. Semoga kita
semua di Ridhoi oleh Allah menjadi pribadi yang penuh semangat dan berikhtiar
mengharap nikmat (rezeki) dari Allah melalui ilmu dan ladang rezeki yang halal.
Aamiin.
Y Yang belum negumpulkan tugas VN mohon kesadarannya, terimakasiih.
PERTEMUAN
15
Ulangan
Harian 1
Bismillah,
Jawablah
Pertanyaan di Bawah Ini dengan Tepat, Cepat dan Hasil Pemikiran Sendiri. Tidak boleh mencontoh jawaban teman apalagi
sama persis (dilarang keras), kalo ada yang sama persis ibu anggap tidak ikut
ujian okeee.
1.
Jika Anda seorang
pramuniaga di sebuah toko atau swalayan, jelaskan langkah apa saja yang Anda
lakukan terhadap produk yang baru datang dari Suplayer sampai produk tersebut siap
dijual ke konsumen.
2.
Jika Anda
seorang manajer toko atau swalayan, bagaimana menangani permasalahan toko yang
kotor.
Ingat,
sebelum menjawab tolong pelajari materi KD 10, 11, dan 12, karena soal di atas berkaitan
dengan KD tersebut. Jawabannya ditulis di kolom komentar ya..
Selamat
mengerjakan, ibu percaya kalian bias. Ingat terakhir mengumpulkan hari ini jam
21.00 wib ya…. Semangat !!!
a. Pengelompokan barang (grouping)
BalasHapusBarang yang di display harus di kelompokkan sesuai dengan SOP.
b. Pengaturan jumlah barang dalam rak disesuaikan dengan daya jual barang tersebut.
c. Memperhatikan bentuk, jenis, dan komposisi warna kemasan.
d. Memperhatikan sistem FIFO (first in first out), yaitu barang yang datang terlebih dahulu maka harus di display terlebih dahulu.
e. Menggunakan price card, yang berisi data fisik barang misalnya nama barang, kode barang, kode pemasok, harga jual, nomor rak, jumlah minimum stok dan lainnya.
a. Pengelompokan barang (grouping)
BalasHapusBarang yang di display harus di kelompokkan sesuai dengan SOP.
b. Pengaturan jumlah barang dalam rak disesuaikan dengan daya jual barang tersebut.
c. Memperhatikan bentuk, jenis, dan komposisi warna kemasan.
d. Memperhatikan sistem FIFO (first in first out), yaitu barang yang datang terlebih dahulu maka harus di display terlebih dahulu.
e. Menggunakan price card, yang berisi data fisik barang misalnya nama barang, kode barang, kode pemasok, harga jual, nomor rak, jumlah minimum stok dan lainnya.
Semangat le ✊👍
HapusDari gambar pernyataan di atas.. Terlihat banyak promo yang di berikan oleh pihak toko & barang-barang promo tersebut di displai sesuai dengan SOP, & jumlah barang yang di promokan itu lebih banyak di pajang dengan tujuan memberikan peluang banyak kepada konsumen saat tertarik untuk membeli barang tersebut.
BalasHapusDari gambar tersebut di atas terlihat Tata Ruang Toko. Tata ruang toko seharusnya mampu menarik perhatian para pelanggan untuk melihat-lihat di sekitar toko hingga akgirnya timbul impulse buying untuk action dan membeli dalam jumlah yang banyak. Salah satu metode yang digunakan yaitu dengan tata ruang toko yang memfasilitasi pola lalu lintas yang spesifik. Metode lain untuk mempermudah para pelanggan bergerak melalui toko, yakni dengan menyediakan dan menampilkan bebbagai variasi display inovatif. Di sekitar toko sebaiknya disediakan tempat kesenangan untuk para pelanggan agar berkeliling-keliling di area toko dan sekitarnya.
BalasHapusSebuah toko yang terdiri atas banyak orang diharapkan dapat menciptakan rasa keceriaan untuk para pengunjung untuk meningkatkan presentase pembelian.Akan tetapi, jika suatu toko terlalu banyak rak dan display maka dapat menyebabkan para pengunjung bingung dan bahkan tersesat. Oleh sebab itu, para peritail harus membuaat tata ruang toko secara fleksibel untuk memberikan kemudahan kepada para pengunjung.
Dari gambar tersebut di atas dapat di lihat Tata Ruang Toko. Tata ruang toko seharusnya mampu menarik perhatian para pelanggan untuk melihat-lihat di sekitar toko hingga akgirnya timbul impulse buying untuk action dan membeli dalam jumlah yang banyak. Salah satu metode yang digunakan yaitu dengan tata ruang toko yang memfasilitasi pola lalu lintas yang spesifik. Metode lain untuk mempermudah para pelanggan bergerak melalui toko, yakni dengan menyediakan dan menampilkan bebbagai variasi display inovatif. Di sekitar toko sebaiknya disediakan tempat kesenangan untuk para pelanggan agar berkeliling-keliling di area toko dan sekitarnya. Sebuah toko yang terdiri atas banyak orang diharapkan dapat menciptakan rasa keceriaan untuk para pengunjung untuk meningkatkan presentase pembelian.Akan tetapi, jika suatu toko terlalu banyak rak dan display maka dapat menyebabkan para pengunjung bingung dan bahkan tersesat. Oleh sebab itu, para peritail harus membuaat tata ruang toko secara fleksibel untuk memberikan kemudahan kepada para pengunjung.
BalasHapusNama : arivin anwar
BalasHapusKelas : XII BDP 2
ULANGAN HARIAN 1
1. Langkah pertama yang bisa di lakukan oleh seorang pramuniaga yaitu dengan melakukan pengecekan barang mulai dari kondisi barang,tgl exp,& melakukan pengecekan sesuai dengan surat pemesanan,kemudian melakukan kegiatan input brang,dilanjut dengan pendisplay an..jika ada produk baru,maka seorang pramuniaga dapat melakukan promosi supaya produk tersebut bisa dikenal oleh calon konsumen.
2. Jika kondisi toko kotor , seorang manager bisa memberikan penegasan kepada karyawan agar lebih memperhatikan kebersihan,.karena kebersihan tersebut bisa menimbulkan rasa nyaman saat berbelanja & cara untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen bahwa toko tersebut sangat rapi & mengutamakan kenyamanan saat berbelanja
Nama:Intan Ananda M
BalasHapusKls:XII BDP1
NO.ABS:07
1.ketika baru ada barang yg datang dari suplayer hal pertama yg harus di lakukan sbg seorang pramuniaga adalah melakukan pengecekan terhadap barang tersebut apakah sudah sesuai dengan permintaan dari surat pesanan atau tidaknya,untuk masalah penginputan barang itu biasanya di lakukan oleh bagian adminustrasi ,setelah selesai melakukan pengecekan barang selanjutnya adalah melakukan display produk ke rak/gondola jika ada produk yg mengharuskan menggunakan Barcode label harga tersendiri maka seharusnya kita sbg pramuniaga membuat label atau harga produk itu sendiri dan di lanjutkan dengan proses labeling terhadap produk yg mengharuskan adanya penggunaan labeling itu sendiri.
2.Segera memberi tahu dan menegaskan kepada karyawan nya akan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan toko/swalayan,karna kebersihan masih selalu menjadi pilihan utama pengunjung untuk berbelanja di suatu toko agar merasa nyaman dan tidak risih saat berbelanja.
Nama:ipung kusumawati
BalasHapusKelas :xii bdp 1
No.absen:8
1.sbg pramuniaga mempunyai tugas seperti saat barang datang pramuniaga mencocok faktur dan po(purchase order)seperti mencocokan nama toko yang tertera difaktur
Jumlah barang apabila ada barang yang datang kurang maka langsung diberi catatan difaktur dan juga jika barang lebih ditolak dan setelah itu menyimpan barang digudang sesuai klasifikasinya mengecek kembali atau menghitung kembali jumlah barang
2.saya sebagai maneger apabila melihat toko kotor akan memberitahu karyawan dan menegur karyawan agar memperhatikan kenyamanan dan kebersihan toko
Nama: FAIZAL AHMAD R.
BalasHapusKls:XII BDP2
NO.ABS:09
1.ketika baru ada barang yg datang dari suplayer hal pertama yg harus di lakukan sbg seorang pramuniaga adalah melakukan pengecekan terhadap barang tersebut apakah sudah sesuai dengan permintaan dari surat pesanan atau tidaknya,untuk masalah penginputan barang itu biasanya di lakukan oleh bagian adminustrasi ,setelah selesai melakukan pengecekan barang selanjutnya adalah melakukan display produk ke rak/gondola jika ada produk yg mengharuskan menggunakan Barcode label harga tersendiri maka seharusnya kita sbg pramuniaga membuat label atau harga produk itu sendiri dan di lanjutkan dengan proses labeling terhadap produk yg mengharuskan adanya penggunaan labeling itu sendiri.
2.saya sebagai maneger apabila melihat toko kotor akan memberitahu karyawan dan menegur karyawan agar memperhatikan kenyamanan dan kebersihan toko
Nama:Aan Nurcahyo
BalasHapusKelas:XII BDP 1
No. :01
1.ketika ada barang baru yg datang dari suplayer ,hal pertama yg harus di lakukan oleh seorang pramuniaga adalah mengecek kembali barang tersebut ,apakah sudah sesuai dengan pesanannya atau tidak,setelah pengecekan selesai selanjutnya barang tersebut di dispaly di rak jika ada produk yg harus menggunakan barcode label harga tersendiri,sebaiknya pramuniaga membuat harga produk tersebut dan di lanjutkan dngan proses labeling terhdap produk yg shrusnya adanya penggunaan labeling..
2.jika saya menjadi manager toko,pabila toko saya kotor ,saya akan memberi tahu karyawan dan meneger karyawan untuk melihat kondisi yg bersngkutan dngn kenyamanan dan kebersihan toko,sehingga konsumen lebih betah untuk memilih barang" yg ingin di beli dan berhak melihat lihat barang lainnya.
Nama : Citra Puspitasari
BalasHapusKelas : XII BDP 1
No abs : 04
1. Jika saya menjadi pramuniaga langkah pertama yang saya lakukan saat barang datang adalah mengecek barang yang dipesan oleh toko sesuai atau tidaknya barang yang dipesan, jika menemukan barang yang rusak atau busuk maka akan diretur(dikembalikan), memeriksa kualitas barang yang dikirim, setelah itu menata barang dagangan dengan baik dan benar, merawat barang dagangan atau display produk agar tetap rapi dan bersih.
2. Jika saya menjadi manajer toko saya akan memberitahukan karyawan-karyawan yang bekerja ditoko untuk membersihkannya karena dengan bersihnya suatu toko maka konsumen akan merasa nyaman saat berbelanja sehingga pengalaman berbelanja semakin meningkat
Nama : Purwanti
BalasHapusKelas : XII BDP 1
Sebagai pramuniaga sebaiknya jika suatu barang datang dari supplier terlebihnya melakukan pengecekan barang apakah barang yang datang tersebut sesuai dengan yang dipesan .
Setelah pengecekan barang sesuai dengan pesan selanjutnya dilakukan pendisplyan dengan rapi dan menarik agar para konsumen tertarik dengan barang tersebut sehingga timbulnya impluse buyying.
dalam menangani permasalahan toko yang kotor sebaiknya pihak manajer melakukan pengaturan kepada pramuniaga toko untuk menjaga kebersihan toko agar konsumen merasa nyaman saat berbelanja di dalam toko .
Nama:Anugerah rissa s
BalasHapusKelas:XII BDP 1
1. Jika saya menjadi pramuniaga langkah pertama yang saya lakukan adalah mengecek barang yang dipesan oleh toko sesuai atau tidaknya barang yang dipesan, jika menemukan barang yang rusak atau busuk maka akan direturn
(dikembalikan), memeriksa kualitas barang yang dikirim, setelah itu menata barang dagangan dengan baik dan benar,merawat display produk agar tetap rapi dan bersih.
2. Jika saya menjadi manajer toko saya akan meminta karyawan-karyawan yang bekerja ditoko untuk membersihkannya karena dengan bersihnya suatu toko maka konsumen akan merasa nyaman saat berbelanja sehingga pengalaman berbelanja semakin meningkat